REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis Adira Finance tetap tumbuh di tengah pandemi. Laba bersih Adira pada kuartal pertama 2020 mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.
Presiden Direktur Adira Finance, Hafid Hadeli mengatakan, kinerja keuangan Adira Finance mengalami kenaikan pada kuartal pertama karena adanya pertumbuhan aset pembiayaan. Secara keseluruhan laba bersih perusahaan naik 12,5 persen menjadi Rp 520 miliar.
"Sehingga rasio ROA da ROE juga mengalami kenaikan dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya masing-masing menjadi 6,1 persen dan 28,5 persen," kata Hafid dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Kamis (30/4).
Seluruh pencapaian itu didukung oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 5,5 persen secara year on year menjadi Rp 3,1 triliun, sementara biaya bunga naik 6,4 persen menjadi Rp 1,2 triliun. Pendapatan operasional naik sebesar 8,7 persen menjadi Rp 2,1 triliun dan beban operasional juga mengalami kenaikan sebesar 7,0 persen menjadi Rp 969 miliar.