REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta mencatat hingga Jumat sebanyak 427 orang dinyatakan sembuh dari terjangkit virus Corona tipe baru.
Jumlah itu meningkat 15 orang dibanding sehari sebelumnya. Namun kasus positif di Jakarta juga masih meningkat 145 orang. Dengan begitu total ada 4.283 orang terjangkit Corona di DKI.
Sementara jumlah pasien meninggal sebanyak 393 orang (meningkat 12 orang), 2.151 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit (meningkat 74 orang) dan 1.312 orang melakukan isolasi mandiri di rumah (meningkat 44 orang).
"Dan sebanyak 1.567 orang menunggu hasil laboratorium (turun 80 orang)," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Fify Mulyani.
Adapun orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 8.246 orang (8.031 sudah selesai dipantau dan 215 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 5.604 orang (4.607 sudah pulang dari perawatan dan 997 masih dirawat).
Fify menerangkan, untuk rapid testmasih terus berlangsung di enam wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Total sebanyak 79.152 orang telah menjalani rapid test dengan persentase positif Covid-19 sebesar empat persen, dengan rincian 3.022 orang dinyatakan positif dan 76.130 orang negatif.
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan kesehatan jiwa (mental) terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan konsultasi daring(online) melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id.
Pemprov DKI Jakarta juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah membantu dan berkolaborasi menangani pandemi Covid-19. Sampai dengan 30 April 2020, terdapat total 134 kolaborator telah berpartisipasi yang berasal dari lembaga usaha, LSM/OMS, Badan PBB, universitas, kementerian dan setingkat kementerian dan perorangan.