REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seorang remaja asal Desa Kalitapen Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas, Ayatul Humaini (17), meninggal dunia akibat tenggelam di bendungan sungai Tajum Desa Tiparkidul Kecamatan Ajibarang, Kamis (30/4) petang. Korban baru berhasil dievakuasi malam harinya, setelah warga melakukan penutupan pintu air.
Kapolsek Ajibarang AKP Wawan Dwi Leksono menyebutkan, korban tenggelam saat hendak mengambil HP rekannya yang jatuh tenggelam di dasar bendungan. ''Korban tidak tahu kalau air bendungan cukup dalam. Apalagi korban ternyata juga tidak bisa berenang,'' jelasnya, Jumat (1/5).
Menurutnya, kejadian berawal saat korban bersama dua rekannya, Ari Baehaki (18) warga Kalitapen dan Riska (15) warga Karangtalun Kecamatan Purwojati sedang berfoto-foto di atas bendungan Tajum dengan menggunakan smartphone milik Riska. Namun saat sedang berfoto-foto tersebut, telepon pintar yang dipegang korban terjatuh ke sungai.
Merasa tidak enak dengan rekannya, korban langsung lompat ke sungai untuk mengambil HP. Namun ternyata korban tidak bisa berenang, hingga akhirnya tenggelam ke dasar sungai yang memiliki kedalaman lima meter.
Rekan laki-lakinya, Ari Baehaki, juga sempat meloncat untuk menyelamatkan korban. Namun ternyata, Ari juga tidak terlalu pandai berenang sehingga ikut tenggelam.
Pada saat kritis tersebut, Riska sempat mengulurkan bilah bambu pada kedua korban. Namun ternyata, hanya Ari yang bisa memegang bambu. Sedangkan korban Humaini terlanjur tenggelam.
Kedua rekan korban, kemudian mencari pertolongan kepada warga sekitar yang kemudian berdatangan ke lokasi. Setelah dilakukan penutupan pintu air dan dilakukan penyelaman, akhirnya tubuh korban dapat dievakuasi. Namun kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.