REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemeritah Kota dan Kabupaten Bogor mengumumkan penambah jumlah pasien terkait Covid-19, Jumat (1/5). Secara keseluruhan terdapat 24 penambahan kasus positif Covid-19 dalam satu hari.
Di Kota Bogor terjadi penambahan sebanyak 11 kasus positif Covid-19. Sedangkan di Kabupaten Bogor penambahan sebanyak 13 orang.
"Terdapat penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif yang kemarin berjumlah 77 orang, hari ini bertambah 11 orang menjadi 88 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam rilis resminya.
Retno menjelaskan, 11 penambahan pasien positif Covid-19 menindaklanjuti enam pasien yang diumukan dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta. Dia mengungkapkan, Dinkes Provinsi Jakarta menyampaikan, enam pasein ber-KTP Kota Bogor dengan rincian lima orang pasien masih dalam perawatan dan satu pasien meninggal dunia.
Sisanya, sambung Retno, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat mengumumkan dua pasien Covid-19 asal Kota Bogor yang masih dalam perawatan. Sementara, tiga orang terkonfirmasi positif Covid-19 lainnya dari hasil test swab.
"Dari Dinas Kesehatan Kota Bogor terdapat tiga orang pasien positif dengan pelaksanaan swab pada 18 April 2020 dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit," ucap Retno.
Dengan demikian, pasein terkonfirmasi positif di Kota Bogor sebanyak 88 orang dengan rincian 10 orang pasein yang sembuh dan 64 orang masih dalam perawatan. Sedangkan, 14 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Sarifah Sofiah menjelaskan, sembilan dari 13 pasien terkonfirmasi positif berasal dari Kecamatan Gunung Putri. Dia mengungkapkan, enam kasus dari Gunung Putri merupakan kasus baru dari klaster DKI Jakarta.
"Semua (sembilan pasein) itu dirawat di rumah sakit di Jakarta," kata Sarifah.
Secara keseluruhan, Syarifah mengungkapkan, kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor berjumlah 131 orang. Sebanyak 107 pasien positif Covid-19 masih dirawat, 13 pasein telah dinyatakan sembuh dan 11 orang meninggal dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika