REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dalam konferesi pers secara daring, Selasa (31/3), menyampaikan anggaran Kartu Pra Kerja dinaikkan dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun. Jumlah penerima manfaat pun juga naik menjadi 5,6 juta orang.
Dalam kondisi wabah serta terjadinya gelombang PHK besar-besaran, efektifkah Kartu Pra Kerja ini? Sementara itu, kebutuhan utama rakyat saat terdampak wabah adalah bantuan langsung tunai.
Memberikan pelatihan kerja agar rakyat memiliki skill untuk membuka usaha mungkin tepat saat kondisi normal. Namun, saat terjadi wabah, ini merupakan solusi yang terkesan dipaksakan.
PENGIRIM: Mujianah, Jakarta Timur