REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delapan hari sudah Ramadhan di tengah Pandemi Covid-19 terlewati. Banyak saudara-saudara kita yang semakin hari semakin terhimpit hidupnya akibat dampak Covid 19. Terutama para pekerja upah harian dan masyarakat yang tinggal di daerah Padat Kumuh dan Miskin (PaKuMis).
Banyak dari mereka yang tidak dapat merasakan berbuka dengan hidangan yang layak karena penghasilan harian mereka menurun drastis bahkan sudah tidak berpenghasilan sama sekali karena terkena PHK.
Karena itu YBM PLN dan PLN Peduli bersama Askar Kauny dan Gelora Energi Wakaf serta dukungan Pemda dan DMI menjalankan program Dapur Umat Ramadhan 1441 H.
Herry Hasanuddin selaku Ketua III Bidang Koordinasi Unit dan Kerjasama Strategis YBM PLN menjelaskan "Dapur Umat ini merupakan bagian dari program Ketahanan Pangan Nasional YBM PLN, berupa tebar paket berbuka puasa (Takjil & Ifthor) untuk saudara-saudara yang membutuhkan karena terdampak Covid 19. Program ini ditargetkan dapat membagikan 10.000 tebar makanan berbuka puasa di 20 titik sekitar Jabodetabek selama bulan Ramadhan," katanya.
Jumat (1/5) Program ini dimulai dengan membagikan 1.000 paket berbuka gelombang pertama di daerah Jakarta Timur meliputi Kampung Pulo, Kampung Melayu, Cakung, Kramatjati, dan Jatinegara.
Rasa syukur dan bahagia terpancar dari wajah para penerima manfaat. Tak lupa Mereka mengirim doa kepada para Muzaki dan Donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya yang telah sampai di tangan Mereka. Semoga pandemi ini cepat berakhir, mereka bisa mencari nafkah kembali dengan aman dan nyaman. Aamiin YRA.