Sabtu 02 May 2020 19:41 WIB

PT Pos Kerahkan 300 Lebih Personel Salurkan JPS Sumbar

Petugas akan menempel stiker di tiap rumah yang telah menerima JPS

Rep: Febrian Fachri / Red: Hiru Muhammad
Kepala Regional II PT Pos Indonesia Sumbar Kepri, Wendy Bermana mengatakan pihaknya mengerahkan 300 lebih personel untuk menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada warga yang terdampak covid-19 secara ekonomi. Personel PT Pos secara resmi dilepas oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di depan Kantor Gubernur Sumbar pada Sabtu (2/5).
Foto: Pemprov Sumbar
Kepala Regional II PT Pos Indonesia Sumbar Kepri, Wendy Bermana mengatakan pihaknya mengerahkan 300 lebih personel untuk menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada warga yang terdampak covid-19 secara ekonomi. Personel PT Pos secara resmi dilepas oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di depan Kantor Gubernur Sumbar pada Sabtu (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Regional II PT Pos Indonesia Sumbar Kepri, Wendy Bermana mengatakan pihaknya mengerahkan 300 lebih personel untuk menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) kepada warga yang terdampak covid-19 secara ekonomi. Personel PT Pos secara resmi dilepas oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di depan Kantor Gubernur Sumbar pada Sabtu (2/5). 

"Kami melibatkan 300an personel dari 9 Kantor POS di Sumbar," kata Wendy. PT Pos Indonesia memang menjadi partner Pemprov Sumbar untuk menyalurkan bantuan JPS kepada warga. Bantuan disalurkan langsung oleh petugas langsung ke alamat warga untuk menghindari kerumuman massa di saat pandemi covid-19. 

Walau baru diluncurkan hari ini secara resmi, petugas PT POS kata Wendy sudah sejak Jumat (1/5) kemarin mulai menyalurkan bantuan kepada warga di Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Agam. Berikutnya PT POS akan segera mengirimkan bantuan dari Pemprov untuk kabupaten dan kota yang pendatannya sudah disetujui Gubernur. 

Wendy mengatakan proses pengiriman masing-masing kabupaten dan kota di Sumbar tidak dalam durasi waktu yang sama. Pengiriman akan memakan waktu yang cukup lama ketika mengantarkan ke daerah-daerah pelosok seperti di Kabupaten Pasaman, Agam, dan Solok Selatan. Berbeda dengan daerah perkotaan seperti Padang dan Padang Panjang yang daya serapnya cukup besar dengan cakupan wilaytah yang relatif berdekatan. Tapi ssetiap daerah kabupaten dan kota menurut Wendy paling lama pengiriman maksimal selama 14 hari kerja. 

Wendy menyebut PT POS sudah mendapatkan nominal bantuan untuk disalurkan sesuai degan data nama dan alamat masinhg-masing warga penerima. Sehingga data nama dan alamat tersebut dikirimkan ke POS di masing-masing kabupaten kota. Begitu paket bantuan sampai ke kabupaten kota masing-masing kemudian akan langsung diantarkan ke alamat penerima.

Begitu bantuan sudah sampai ke tangan warga, tiap rumah penerima akan ditempel stiker sebagai tanda warga tersebut sudah mendapatkan bantuan JPS. Supaya tidak ada kekeliruan atau penerima ganda dengan bantuan lain. Karena bantuan untuk warga terdampak virus Corona ini ada dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota. "Saat ini kerja sama kami hanya menyalurkan bantuan dari Pemprov. Kalau bantuan dari kabupaten dan kota mereka mengerahkan aparatur masing-masing,"kata Wendy.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement