Sabtu 02 May 2020 20:19 WIB

Queen-Adam Lambert Rilis We are the Champions Versi Lockdown

Lagu "You are the Champions" digunakan untuk menggalang dana.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ani Nursalikah

Foto: PA

Queen-Adam Lambert Rilis "We are the Champions" Versi Lockdown. Queen dan penyanyi Adam Lambert merilis lagu versi terbaru "We are the Champions" versi lockdown menjadi "You are the Champions".

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Queen dan Adam Lambert merilis versi terbaru "We are the Champions" versi lockdown. Lagu ikonik yang diubah judulnya menjadi "You are the Champions" ini dirilis untuk menggalang dana bantuan pandemi Covid-19.

Dana yang berhasil digalang melalui lagu "You are the Champions" ini akan disumbangkan untuk "Covid-19 Solidarity Response Fund for the World Health Organization". Penggalangan dana ini diselenggarakan oleh Yayasan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendukung para tenaga kesehatan di garis terdepan.

Baca Juga

Dana yang terkumpul oleh "Covid-19 Solidarity Response Fund for the World Health Organization" akan digunakan menyediakan alat dan berbagai sumber daya untuk tenaga kesehatan yang ada di garis terdepan. Bantuan ini disalurkan untuk tenaga kesehatan yang ada di berbagai belahan dunia.

"Selain itu, donasi ini mendukung pengembangan cepat vaksin dan terapi pengobatan (Covid-19)," jelas Queen dan Adam Lambert dalam sebuah pernyataan resmi, seperti dilansir My Gold Music.

Queen dan Adam Lambert melakukan pertunjukan virtual untuk lagu "You are the Champions" dari rumah masing-masing. Brian May dan Roger Taylor memainkan gitar dan drum mereka dari Inggris, sedangkan Adam Lambert menyanyikan lagu dari Los Angeles, AS.

Lirik lagu tersebut hampir mirip dengan lagu originalnya. Perubahan lirik dari "We are the Champions" menjadi "You are the Champions" terjadi di pertengahan hingga akhir lagu. Para penggemar menyambut baik rilisnya lagu ini.

Para penggemar bahkan meminta agar lagu tersebut bisa diunduh secara resmi. Tak sedikit pula penggemar yang berharap lagu ini akan dirilis bersama dengan pemain bass Neil Fairclough.

"Sepertinya menurut saya, kami perlu mendedikasikan lagu ini untuk semua pahlawan di garis terdepan yang berjuang untuk kemanusiaan melawan pemberontak virus corona," jelas Brian.

Brian mengatakan di masa lalu para pahlawan berjuang dalam dua perang dunia. Kini, lanjut Brian, para petugas medis di garda terdepan sedang berjuang di garis terdepan dan menjadi pahlawan baru bagi semua orang.

Saat ini dana yang sudah berhasil digalang untuk "Covid-19 Solidarity Response Fund for the World Health Organization" telah mencapai 4.598.377 dolar AS atau sekitar Rp 67,5 miliar. Penggalangan dana ini masih akan berlangsung hingga 58 hari ke depan.