Sabtu 02 May 2020 21:10 WIB

Surabaya Terima 15 Ribu APD dan 2 Ribu PCR dari Kemenkes

Bantuan alat PCR dan kit yang sudah datang itu segera diprioritaskan untuk pasien.

Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh warga di pos pemeriksaan (check point) Rungkut Menanggal Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/5/2020). Pada hari kelima pelaksanaan PSBB di Surabaya, petugas gabungan di pos pemeriksaan tersebut meminta sejumlah pengendara untuk kembali ke luar Kota Surabaya disebabkan salah satu diantaranya melebihi jumlah 50 persen kapasitas penumpang kendaraan bermotor.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh warga di pos pemeriksaan (check point) Rungkut Menanggal Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/5/2020). Pada hari kelima pelaksanaan PSBB di Surabaya, petugas gabungan di pos pemeriksaan tersebut meminta sejumlah pengendara untuk kembali ke luar Kota Surabaya disebabkan salah satu diantaranya melebihi jumlah 50 persen kapasitas penumpang kendaraan bermotor.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya kembali menerima bantuan alat kesehatan dari Kementerian Kesehatan berupa 15 ribu alat pelindung diri (APD) dan 2 ribu alat tes swab jenis polymerase chain reaction (PCR) untuk penanganan warga yang terpapar Covid-19.

"Kemarin dikirim 2 ribu PCR kit, hari ini dikirim lagi 2 ribu PCR. Jadi total ada 4 ribu," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Sabtu (2/5).

Menurut dia, bantuan alat PCR dan kit yang sudah datang itu segera diprioritaskan untuk pasien terlebih dahulu, sedangkan bagi tenaga medis untuk sementara perwakilan dulu sambil menunggu bantuan alat PCR dan kit lainnya yang belum datang.

Ia menjelaskan nantinya semua alat tersebut akan didistribusikan sesuai dengan jumlah rumah sakit rujukan. "Jumlahnya sama untuk rumah sakit satu dengan yang lain. Nanti dibagi di 20 rumah sakit rujukan," katanya.