Seorang pedagang menata jilbab di kiosnya Pasar Pagi, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (2/5/2020). Menurut pedagang di Pasar Pagi, penjualan jilbab dan busana muslim saat ini menurun dari 50 hingga 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya dari biasanya penjualan mencapai 30 potong menjadi 10 potong per hari akibat pandemi COVID-19 dan penerapan PSBB di Kota Tegal (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Pembeli memilih jilbab di kiosnya Pasar Pagi, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (2/5/2020). Menurut pedagang di Pasar Pagi, penjualan jilbab dan busana muslim saat ini menurun dari 50 hingga 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya dari biasanya penjualan mencapai 30 potong menjadi 10 potong per hari akibat pandemi COVID-19 dan penerapan PSBB di Kota Tegal (FOTO : ANTARA/Oky Lukmansyah)
Calon pembeli melihat model busana muslim di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (2/5/2020). (FOTO : Antara/Fauzan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah pedagang jilbab dan busana muslim di beberapa kota, mengaku penjualan mereka menurun di bulan Ramadhan tahun ini akibat pandemi Covid-19.
Penurunan penjualan bervariasi dari 50 hingga 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
sumber : Antara
Advertisement