Ahad 03 May 2020 09:32 WIB

Trump: Saya Senang Melihat Kim Kembali dalam Kondisi Sehat

Kim Jong-un muncul ke publik pertama kali untuk menghadiri peresmian pabrik pupuk.

 Foto yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Korut (KCNA) memperlihatkan Kim Jong-un menghadiri pembukaan pabrik pupuk, Jumat (1/5), di Suchon, Korut.
Foto: EPA-EFE/KCNA
Foto yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Korut (KCNA) memperlihatkan Kim Jong-un menghadiri pembukaan pabrik pupuk, Jumat (1/5), di Suchon, Korut.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (2/5) melalui akun Twitter miliknya menanggapi sejumlah laporan mengenai kemunculan kembali Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di hadapan publik. Ia mengaku senang dengan kehadiran dan kondisi Kim.

"Saya senang melihat dia kembali dan dalam kondisi sehat!" cicit Trump, seperti dipantau pada Ahad (3/5).

Baca Juga

Setelah beberapa pekan beredar spekulasi tentang kesehatan Kim, media pemerintah Korea Utara pada Sabtu melansir bahwa Kim Jong Un menghadiri upacara peresmian pabrik pupuk di utara Pyongyang pada Jumat (1/5). Kabar itu menjadi laporan pertama kemunculan Kim sejak 11 April.

Dalam sejumlah foto yang beredar, Kim tampak sehat dan tersenyum ketika berbicara dengan para stafnya di upacara peresmian tersebut. Selain itu, Kim juga berkeliling untuk meninjau fasilitas pabrik pupuk itu. Namun, keaslian foto yang ada di situs website surat kabar resmi Rodong Sinmun tidak dapat diverifikasi.

Dilansir Reuters, Sabtu (2/5), KCNA melaporkan, dalam acara peresmian tersebut Kim menyatakan kepuasannya tentang sistem produksi. Ia mengatakan, pabrik itu dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan industri dan produksi pangan di Korut. Dalam peresmian itu, Kim didampingi oleh beberapa pejabat senior Korut, termasuk adik perempuannya, Kim Yo-jong.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement