REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abu Dhabi Stem Cells Center (ADSCC) mengembangkan terapi sel induk sebagai pendamping pengobatan pada pasien Covid-19. Hasil uji cobanya dianggap menjanjikan, demikian menurut Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UAE) di Jakarta, Sabtu (2/5).
Kementerian Ekonomi UAE juga telah mengeluarkan paten untuk terapi yang dikembangkan oleh tim dokter dan peneliti dari pusat layanan kesehatan khusus terapi sel, obat-obatan inovatif, dan riset tentang sel induk tersebut.
Dijelaskan terapi sel induk dilakukan dengan cara mengekstraksi sel induk dari darah pasien. Lalu memasukkannya kembali ke tubuh pasien setelah diaktivasi. Paten diberikan untuk cara inovatif dalam mengumpulkan sel-sel induk tersebut.
"Pengobatan telah diuji coba di UAE, pada 73 kasus pasien yang berhasil sembuh. Hasil pemeriksaan (Covid-19) tampak negatif setelah dilakukan pengobatan ke paru-paru dengan inhalasi menggunakan semprotan halus," kata Kedubes UAE dalam keterangannya.