Ahad 03 May 2020 13:17 WIB

KBRI Bangkok Kembali Pulangkan WNI Terdampak Corona

Repatriasi mandiri WNI di Bangkok melalui penerbangan dari bandara Suvarnabhumi

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Repatriasi mandiri WNI di Bangkok melalui penerbangan dari bandara Suvarnabhumi. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Lutfi Andaru
Repatriasi mandiri WNI di Bangkok melalui penerbangan dari bandara Suvarnabhumi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok kembali bekerja sama dengan Garuda Indonesia dalam memfasilitasi kepulangan Warga Negara Indonesia (WNI) khususnya WNI stranded atau terdampar di Thailand, Sabtu (2/5) waktu setempat. Repatriasi mandiri gelombang ketiga ini dilakukan melalui penerbangan dari bandara Suvarnabhumi Bangkok.

Penerbangan repatriasi mandiri kali ini dilakukan untuk menyikapi kebijakan Pemerintah Thailand yang memperpanjang pelarangan inbound commercial flights ke Thailand dari 1 Mei sampai tanggal 31 Mei 2020. Sebelumnya, pelarangan akses masuk penerbangan komersial ke Thailand dijadwalkan berakhir 30 April 2020.

Baca Juga

Akan tetapi untuk memerangi Covid-19 lebih lanjut, otoritas terkait Thailand masih memberlakukan kebijakan ketat. Salah satunya melalui perpanjangan pelarangan akses penerbangan komersial internasional. Hanya penerbangan dengan izin khusus termasuk misi repatriasi yang dapat masuk ke Thailand.

Dalam hal ini, KBRI Bangkok kembali bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Thailand dan otoritas Thailand terkait lainnya untuk pemberian izin khusus kepada penerbangan repatriasi mandiri tersebut. Gelombang ketiga penerbangan repatriasi mandiri ini diikuti oleh 170 WNI dari berbagai daerah di Thailand termasuk Thailand Selatan.

"Fasilitasi yang dilakukan oleh KBRI Bangkok dalam repatriasi mandiri WNI ini tidak lepas dari upaya perlindungani WNI di luar negeri dan juga sebagai bukti konkret dari prinsip Negara Hadir," ujar KBRI Bangkok dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad.

Dua mahasiswa oertukaran pelajar UGM di Prince Songkhla University (PSU), Novia Widyanti dan Nabila, yang mewakili WNI di Bangkok mengungkapkan mereka merasa terbantu dengan adanya penerbangan khusus ini di tengah pelarangan penerbangan komersial oleh Pemerintah Thailand. KBRI Bangkok tercatat telah melakukan dua kali penerbangan repatriasi mandiri untuk WNI selama April yaitu pada tanggal 20 dan 23 April 2020.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوْهُۗ وَلْيَكْتُبْ بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌۢ بِالْعَدْلِۖ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ اَنْ يَّكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللّٰهُ فَلْيَكْتُبْۚ وَلْيُمْلِلِ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللّٰهَ رَبَّهٗ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْـًٔاۗ فَاِنْ كَانَ الَّذِيْ عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيْهًا اَوْ ضَعِيْفًا اَوْ لَا يَسْتَطِيْعُ اَنْ يُّمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهٗ بِالْعَدْلِۗ وَاسْتَشْهِدُوْا شَهِيْدَيْنِ مِنْ رِّجَالِكُمْۚ فَاِنْ لَّمْ يَكُوْنَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَّامْرَاَتٰنِ مِمَّنْ تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَۤاءِ اَنْ تَضِلَّ اِحْدٰىهُمَا فَتُذَكِّرَ اِحْدٰىهُمَا الْاُخْرٰىۗ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَۤاءُ اِذَا مَا دُعُوْا ۗ وَلَا تَسْـَٔمُوْٓا اَنْ تَكْتُبُوْهُ صَغِيْرًا اَوْ كَبِيْرًا اِلٰٓى اَجَلِهٖۗ ذٰلِكُمْ اَقْسَطُ عِنْدَ اللّٰهِ وَاَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَاَدْنٰىٓ اَلَّا تَرْتَابُوْٓا اِلَّآ اَنْ تَكُوْنَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيْرُوْنَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ اَلَّا تَكْتُبُوْهَاۗ وَاَشْهِدُوْٓا اِذَا تَبَايَعْتُمْ ۖ وَلَا يُضَاۤرَّ كَاتِبٌ وَّلَا شَهِيْدٌ ەۗ وَاِنْ تَفْعَلُوْا فَاِنَّهٗ فُسُوْقٌۢ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗ وَيُعَلِّمُكُمُ اللّٰهُ ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu melakukan utang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah penulis menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkan kepadanya, maka hendaklah dia menuliskan. Dan hendaklah orang yang berutang itu mendiktekan, dan hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia mengurangi sedikit pun daripadanya. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya atau lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, maka hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada), agar jika yang seorang lupa, maka yang seorang lagi mengingatkannya. Dan janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Dan janganlah kamu bosan menuliskannya, untuk batas waktunya baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu kepada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskannya. Dan ambillah saksi apabila kamu berjual beli, dan janganlah penulis dipersulit dan begitu juga saksi. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sungguh, hal itu suatu kefasikan pada kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

(QS. Al-Baqarah ayat 282)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement