REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Jumlah pasien Covid-19 di Kalimantan Utara (Kaltara) bertambah tujuh menjadi total 122 orang pada Sabtu (2/5). Ketujuh pasien baru tersebut berasal dari klaster Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Langap di Malinau, kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy.
Agust menjelaskan, empat dari tambahan pasien baru tersebut merupakan peserta kegiatan GKII Langap di Malinau pada 17 sampai 20 Maret 2020, dan tiga lainnya melakukan kontak erat dengan peserta kegiatan yang positif terserang virus corona.
Menurut Gugus Tugas, pasien positif Covid-19 di Kaltara tersebar di Nunukan (35 orang), Malinau (21 orang), Bulungan (34 orang), dan Tarakan (32 orang). Satu di antara pasien Covid-19 tersebut meninggal dunia.
Jumlah warga yang datang dari daerah penularan virus corona dan masuk dalam daftar orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltara sebanyak 153 orang, tersebar di Tarakan (95 orang), Malinau (6 orang), Nunukan (18 orang), Tana Tidung (4 orang), dan Bulungan (30 orang).
Selain itu ada 28 orang yang datang dari daerah penularan dan menunjukkan gejala serupa Covid-19 yang masuk dalam kelompok pasien dalam pengawasan, lima orang di Tarakan, tujuh di Malinau, dua di Nunukan, dan 14 di Bulungan.
Pemerintah juga memantau 593 orang tanpa gejala (OTG), orang yang melakukan kontak dengan pasien Covid-19, namun tidak mengalami gejala sakit. OTG di Kaltara tersebar di Tarakan (296 orang), Malinau (42 orang), Nunukan (74 orang), Tana Tidung (13 orang), dan Bulungan (168 orang).