REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Striker Manchester United (MU) Marcus Rashford mendorong pemain akademi klub untuk terus berlatih selama karantina di Inggris. Hal itu perlu dilakukan agar kecintaan pemain muda terhadap sepak bola tak hilang setelah musim kompetisi berakhir pekan ini.
Semua pertandingan U-23 dan di bawahnya telah dibatalkan, yang akhirnya klasemen terakhir akan segera diumumkan. Namun, Rashford yang baru berusia 22 tahun, mengirimkan pesan kepada pemain akademi untuk kreatif meningkatkan kemampuan selama lockdown.
''Berita yang kalian dapat kemarin mungkin apa yang tidak ingin kalian dengar. Saya tahu kalian semua ingin bermain karena saya pun demikian. Tapi keputusan sudah dibuat untuk melindungi semua orang. Ini lebih besar dari sepak bola,'' ujar Rashford dikutip dari Sky Sports, Ahad (3/5).
Pemain jebolan akademi MU itu mengatakan, meski kecewa karena kompetisi dihentikan, namun hal terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap memegang bola dan berlatih di taman atau kebun.
Rashford mengungkapkan, itu sering dilakukannya untuk latihan, khususnya meningkatkan akurasi tendangan, meski tidak sedang dilanda pandemi. ''Sekarang waktunya untuk meninggalkan pertandingan, ini waktunya untuk mengingat mengapa kalian jatuh cinta (pada sepak bola) untuk pertama kalinya,'' jelas dia.