Ahad 03 May 2020 17:06 WIB

Sekarang Cashback 30 Persen BBM Pertamina Tanpa Kuota

Pertamina tidak lagi memberlakukan kuota pembatasan karena peminat yang tinggi.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Gita Amanda
Sejak 27 April 2020, PT Pertamina (Persero) memberikan cashback bagi konsumennya sebesar 30 persen untuk pembeli bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Turbo) dan DEX Series (Pertamina DEX, Dexlite).
Foto: Republika/Prayogi
Sejak 27 April 2020, PT Pertamina (Persero) memberikan cashback bagi konsumennya sebesar 30 persen untuk pembeli bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Turbo) dan DEX Series (Pertamina DEX, Dexlite).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak 27 April 2020, PT Pertamina (Persero) memberikan cashback bagi konsumennya sebesar 30 persen untuk pembeli bahan bakar minyak (BBM) Pertamax Series (Pertamax, Pertamax Turbo) dan DEX Series (Pertamina DEX, Dexlite). Mulai Ahad (3/5), Pertamina tidak memberlakukan kuota untuk pelaksanaan program tersebut.

VP Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan sebelumnya memang ada pembatasan untuk dua ribu konsumen pertama setiap harinya yang bisa mendapatkan cashback 30 persen tersebut. Hanya saja dia mengatakan Pertamina tidak lagi memberlakukan kuota tersebut karena peminat yang tinggi.

Baca Juga

“Di lapangan animo terhadap cashback ini besar, itu sebabnya perhari ini kami buka target konsumen yang bisa dapat cashback kepada seluruh pengguna MyPertamina,” kata Fajriyah dalam konferensi video, Ahad (3/5).

Dia memastikan, promo tersebut berlaku untuk seluruh transaksi setiap harinya sampai 23 Mei 2020. Cashback 30 persen dengan nilai maksimul Rp 20 ribu untuk seluruh pelanggan.

Hanya saja, Fajriyah menegaskan promo tersebut dilakukan dengan cashback bukan potongan langsung atau diskon. “Harus transaksi nanti ada cashback masuk ke saldo LinkAja. Ini berlaku untuk seluruh pengguna MyPertamina,” tutur Fajriyah.

Fajriyah memastikan, saat ini sudah lebih dari 3.666 SPBU Pertamina di seluruh Indonesia yang sudah dapat melakukan transaksi dengan My Pertamina. Dia mengatakan saat ini utilisasi My Pertamina cukup baik.

“Masyarakat yang memiliki MyPertamina sudah terinformasikan. Sudah ada sekitar 90 persen utilisasi MyPertamina,” ujar Fajriyah.

Program tersebut dilakukan Pertamina agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang bekerja di sektor kesehatan, logistik, industri stategis, dan sektor lain yang diperbolehkan beroperasi selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Fajriyah mengharapkan hal tersebut dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement