Ahad 03 May 2020 18:52 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Depok Bertambah Jadi 309 Orang

Pasien positif virus corona terus melonjak, meski Depok telah menerapkan PSBB 2 kali.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.
Foto: Rusdy Nurdiansyah /Republika
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan informasi perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) pada Ahad (3/5). Pasien terkonfirmasi positif terus bertambah menjadi 309 orang.

"Korban meninggal dunia 18 orang dan yang sembuh 44 orang," ujar juru bicara (jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/5).

Dadang mengatakan, untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP), saat ini sebanyak 1.221 orang. Selesai pengawasan 450 orang dan 771 orang masih dalam pengawasan.

Sedangkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) saat ini sebanyak 3.164 orang, selesai pemantauan 1.376 orang, dan 1.788 orang masih dalam pemantauan. Untuk orang tanpa gejala (OTG) saat ini ada 1.180 orang, 282 orang selesai pemantauan, dan 898 orang masih dalam pemantauan.

"Jumlah pasien positif virus corona di Kota Depok terus melonjak, meski telah menerapkan PSBB kali kedua. Untuk itu kami berharap warga agar mentaati aturan PSBB," pungkas Dadang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement