REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerima limpahan sampel spesimen pasien untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab Covid-19 dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor Dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga.
Untuk sementara, B2P2VRP Salatiga tidak menerima spesimen karena menyelesaikan pemeriksaan spesimen yang telah menumpuk. Artinya, RS UNS menerima spesimen dari rumah sakit-rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Tengah.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS Tonang Dwi Ardyanto, mengatakan, RS UNS selama ini hanya melayani pemeriksaan sampel spesimen swab PCR dari rumah sakit di wilayah Solo Raya. Namun, dengan ditutupnya B2P2VRP Salatiga untuk sementara, maka sebagian spesimen dilimpahkan ke RS UNS.
"Ya sebetulnya kalau kami masih dengan wilayah Solo Raya insyaAllah tidak masalah tapi karena kami juga harus menerima tugas limpahan mengingat B2P2VRP Salatiga terpaksa tutup sementara agar mereka bisa menyelesaikan tumpukan dulu, sampel yang masuk agak banyak ke kami, jadi pemeriksaannya ngantre," kata Tonang kepada wartawan, Sabtu (2/5).