REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Duo Brasil milik Persiraja Banda Aceh, Vanderlei Fransisco dan Bruno Dybal, memilih untuk pulang kampung dan menunggu hingga ada kejelasan kompetisi Liga 1 setelah ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.
"Saya sudah sampai di Brazil, di sini kondisinya juga tidak baik, semua hanya di rumah saja. Saya berharap kompetisi bergulir lagi," ujar Dybal seperti dilansir di laman resmi PT Liga Indonesia, Senin (4/5).
Keputusan Dybal untuk pulang tergolong riskan. Apalagi Brazil menjadi salah satu negara di Amerika Selatan yang juga tingkat penularan COVID-19 tergolong tinggi. Dilaporkan hingga 3 Mei, jumlah positif dikonfirmasi positif mencapai 97.929 kasus dan meninggal lebih dari 6.500 orang.
Dybal menyebut setibanya di Brazil, ia memilih untuk melakukan karantina mandiri serta melahap setiap menu latihan yang telah diberikan staf pelatih. "Saya tidak keluar rumah kecuali penting sekali, tentu bagus untuk keluarga," ujarnya.
Sementara Vanderlei Fransisco kembali ke Brasil sepekan setelah pengumuman penundaan kompetisi oleh PSSI dan PT LIB. Alasan kepulangannya pun jelas, karena istrinya baru melahirkan anak pertama. Ia pun berharap pandemi COVID-19 di seluruh dunia segera berakhir dan seluruh aspek kehidupan khususnya sepak bola bisa kembali berjalan normal.