Senin 04 May 2020 11:45 WIB

Selandia Baru Laporkan tidak Ada Kasus Baru Covid-19

Tidak ada kematian baru di Selandia Baru dan jumlah kematian tetap di angka 20 orang

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern
Foto: EPA-EFE/Boris Jancic
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Selandia Baru tidak mencatat kasus baru Covid-19 untuk pertama kalinya sejak 16 Maret. Hal itu diungkapkan kementerian kesehatan pada konferensi pers, Senin (4/5).

"Tidak ada kematian baru terkait virus corona, dan jumlah kematian tetap di angka 20 orang. Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara ini adalah 1.137," ujar Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield.

Sebelumnya Selandia Baru mulai mewajibkan semua warga negaranya yang tiba dari luar negeri untuk menjalani karantina. Langkah itu diambil sebagai peningkatan upaya untuk memperlambat penyebaran virus corona.

Lockdown di Selandia Baru sudah diterapkan sejak akhir Mei. Selain itu, status darurat nasional juga telah dinyatakan untuk menahan penularan penyakit pernapasan itu di dalam negeri.

"Tidak ada yang boleh pulang ke rumah, semuanya akan dibawa ke fasilitas yang sudah disiapkan," kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.

Saat menggelar konferensi pers sebelumnya Wellington, ia juga mengatakan bahwa semua warga negara asing yang masuk ke Selandia Baru disyaratkan menjalani karantina 14 hari di sebuah fasilitas yang disetujui pemerintah.

Selandia Baru, seperti negara tetangganya, Australia, memiliki jumlah kasus infeksi yang lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Laju penularan virus corona di dua negara itu telah menurun tajam dalam satu pekan terakhir ini.

sumber : Antara / Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement