VIVA – Seorang aktor top sekaligus komedian Jepang, Takashi Okamura mendapatkan kritikan keras dari masyarakat karena menyebutkan Virus Corona atau COVID-19 hanya akan menguntungkan industri seks saja. Karena bakal banyak gadis muda yang turun ke dunia pelacuran.

Okamura diterpa badai kritik karena menyiarkan ucapan itu dalam siaran radio di acara paling bergengsi 'All Night Nippon" baru-baru ini.

Saat siaran Okamura menasehati pendengar setia harus segera menghemat uang. Sebab sebentar lagi saat Virus Corona berlalu, bakal banyak gadis-gadis muda dan cantik yang tampil di industri seks Jepang.

Apa yang dikatakan Okamura itu memicu amukan para pendengar dan mereka melayang protes keras. Sebab ucapan penyiar itu dianggap telah melecehkan harga diri wanita Jepang seperti dikutip dari Japan Today, Senin 4 Mei 2020.

"sangat tidak pantas untuk orang-orang yang berada dalam posisi yang sulit," tulis pendengar melalui media sosialnya yang dilayangkan stasiun radio bersangkutan.

Nippon Broadcasting System, stasiun radio tempat acara itu disiarkan telah mengeluarkan pernyataan minta maaf kepada pendengar dan menyesali ucapan Okamura itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis melalui agensi manajemennya, Yoshimoto Kogyo Holdings, Okamura mengatakan dia sangat menyesali komentarnya, yang sangat tidak pantas untuk orang-orang yang berada dalam posisi yang sulit.

Perlu diketahui, Jepang memang satu negara dunia dengan industri seks yang maju. Banyak sekali tempat pelacuran di negara ini, belum lagi pelacuran tersembunyi yang dilakukan melalui dunia maya.

Untuk diketahui pula, Okamura bukan aktor abal-abal dia merupakan peraih penghargaan Akademi Jepang untuk Popularity Award (Kategori Aktor/Aktris) dan pernah masuk nominasi untuk Penghargaan Akademi Jepang untuk Aktor Pendukung Terbaik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika