REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Pulau Galang, Kepulauan Riau (Kepri), per hari ini tercatat ada sebanyak 22 orang dengan status positif Covid-19. Terdapat penambahan enam orang warga negara asing (WNA) asal India yang merupakan jamaah tabligh.
"Pasien rawat inap hari ini hingga pukul 08.00 WIB ada 22 orang positif Covid-19," ujar Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (4/5).
Yudo merinci, 22 orang pasien positif Covid-19 tersebut terdiri dari tiga asal berbeda. Pertama, terdapat 14 anak buah kapal (ABK) KM Kelud, dua orang aparatur sipil negara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (ASN BKKBN), dan enam orang WNA asal India yang merupakan jamaah tabligh.
"Kemarin (WNA India masuk ke RSD Pulau Galang). Sudah diinfokan (kepada Kedutaan Besar India)," kata Yudo.
Sebelumnya, sebanyak 15 orang ABK KM Kelud yang dirawat di RSD Pulau Galang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Selain 15 ABK KM Kelud, satu orang anggota Polda Kepri juga telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan.
"Jumlah 16 orang ini sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali hasil swab dinyatakan negatif," jelas Yudo.
Menurut dia, mereka telah dipulangkan pada Ahad (3/5) lalu. Dengan demikian, jumlah ABK KM Kelud yang masih dirawat di RSD Pulau Galang ada sebanyak 14 orang. Sedangkan untuk satu orang anggota Polda Kepri itu merupakan pasien dari Polri terakhir yang dipulangkan setelah dua orang anggota lainnya telah dipulangkan lebih dulu.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, mengatakan, terdapat satu orang anggota Polri yang dirawat di RSD Pulau Galang dinyatakan sembuh Covid-19. Ia juga mengaku, sebelumnya terdapat dua anggota juga yang dipulangkan dari RS tersebut. Sehingga totalnya ada tiga anggota polri yang dipulangkan ke rumahnya masing-masing.