REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polrestabes Bandung masih mencari keberadaan Youtuber Bandung yang membuat video sembako sampah. Diduga, pelaku kabur dari rumahnya sejak warga mencoba menggerebek kediaman youtuber tersebut.
"Iya kemarin kami dapat info yang sudah ada dari masyarakat, memang masyarakat datang dan yang bersangkutan tidak ada (di rumah)," kata Kasatreskim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri saat dihubungi, Senin (14/5).
Saat ini ujarnya, polisi masih mencari keberadaan pelaku untuk menindaklanjuti laporan korban. Pelaku tersebut telah dilaporkan dengan Pasal 45 ayat 3 UU ITE.
"Kita upayakan (cari) kita tetap mengupayakan apa yang dilaporkan korban-korban itu," ujarnya.
Polisi sendiri hingga kini masih belum mengetahui motif pelaku dari aksi sembako palsunya itu. Setelah ditemukan pelakunya kata dia, baru akan diketahui motifnya. "Makanya kita masih proses, baru dibuat laporannya kita tindak lanjuti, perkembangannya nanti kita tahu," kata Galih.
Sebelumnya sejumlah warga mendatangi kediaman salah satu youtuber yang diketahui bernama Ferdian Paleka di kawasan Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah. Namun yang bersangkutan tidak ada di rumahnya. Polisi juga telah mengantisipasi dan melakukan pengamanan di lokasi.