Senin 04 May 2020 13:47 WIB

Warga Negara India Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Batam

Seorang warga negara India yang merupakan anggota jamaah tabligh positif Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Seorang warga negara India yang merupakan anggota jamaah tabligh positif Covid-19. Ilustrasi.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Seorang warga negara India yang merupakan anggota jamaah tabligh positif Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM - Seorang warga negara India yang merupakan anggota Jamaah Tabligh terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam Kepulauan Riau. Ia teridentifikasi sebagai kasus ke-32.

WNA itu merupakan satu dari dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Senin. Dalam keterangan tertulis Ketua Gugus Tugas Muhammad Rudi menyebut WNA berinisial 56 tahun itu tiba di Pelabuhan Batam Centre pada 2 Maret 2020.

Baca Juga

Dia datang menggunakan kapal laut dari Singapura. Selanjutnya ia tinggal dan menetap bersama jamaah tabligh lainnya di Masjid Baiturrahman, Sekupang. Sebelum dikonfirmasi positif Covid-19, yang bersangkutan sempat dirawat di rumah sakit swasta.

Selain WNA itu, seorang warga Batam juga terkonfirmasi positif Covid-19 sebagai kasus ke-31. "Ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil penelusuran kontak erat kasus 18," kata Rudi.

Perempuan 36 tahun berinisial GM ditengarai kontak erat dengan terkonfirmasi positif nomor 18 Kota Batam yang merupakan temannya dan saat ini sudah dinyatakan sembuh. Yang bersangkutan menyatakan pernah mendampingi temannya tersebut pada saat dirawat di rumah sakit swasta pada 20-22 Maret 2020.

"Sejauh ini kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti. Sedang proses persiapan untuk dilakukan perawatan isolasi di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam," kata Rudi dalam keterangan pers.

Saat ini tim surveilans terus melakukan penelusuran terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan kasus tersebut. "Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Batam untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," kata Rudi.

Warga diminta tetap di rumah saja. Jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement