REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Dampak wabah Covid-19 juga dirasakan oleh masyarakat di Papua. Tidak terkecuali para santri yang menimba ilmu di Pesantren Hidayatullah, mulai di Jayapura, Nabire, dan Merauke.
"Para santri ini tidak bisa tinggalkan pesantren, karena selain jauh tempat tinggalnya, juga harus diam di dalam rumah. Kalau mereka di asrama jauh lebih maslahat agar tidak tersuspect Corona," terang Kepala BMH Perwakilan Papua, Sahriadi (3/5).
"Oleh karena itu untuk memberikan kebahagiaan, BMH menyapa mereka melalui program Buka Puasa Berkah secara serentak dengan total santri penerima manfaat sejumlah 400 orang," imbuhnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Program ini mendapat sambutan positif dari pengurus pesantren dan kebahagiaan para santri.
"Kami sangat berterima kasih kepada BMH yang selama ini telah mendukung kegiatan-kegiatan di Pesantren Hidayatullah Merauke, terutama di bulan Ramadhan," kata Ketua Pengurus Pesantren Hidayatullah Merauke, Ustadz Hasanuddin.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pengurus Pesantren Hidayatullah Holtekamp Jayapura, Ustadz Maryudi.
"Doa terbaik kami untuk seluruh donatur, simpatisan, dan pendukung BMH. Semoga Allah berikan rezeki berkah dan melimpah," ucapnya yang disambut kalimat "Aamiin," oleh seluruh santri.
"Semoga BMH semakin berkontribusi di tengah-tengah umat dan para donatur diberikan kebahagiaan dunia-akhirat," ungkap Ketua Pengurus Pesantren Hidayatullah Nabire, Ustadz Yusuf Qardhawi.