Senin 04 May 2020 17:26 WIB

Intip Kegiatan Asisten Pelatih Persija di Brasil

Selama pandemi corona, Rodrigo melakukan berbagai kegiatan di dalam rumah.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias (kedua kiri) bersalaman dengan Asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto (kedua kanan) didampingi pesepakbola Persija Oktavio Dutra (kiri), pelatih fisik Persija Rodrigo Pellegrino (tengah) dan pesepak bola Persela Eki Taufiq (kanan) dalam Konferensi Pers kompetisi sepak bola pramusim Piala Gubernur Jatim Grup B di Malang, Jawa Timur, Senin (10/2/2020).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pelatih Persija Jakarta Sergio Farias (kedua kiri) bersalaman dengan Asisten pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto (kedua kanan) didampingi pesepakbola Persija Oktavio Dutra (kiri), pelatih fisik Persija Rodrigo Pellegrino (tengah) dan pesepak bola Persela Eki Taufiq (kanan) dalam Konferensi Pers kompetisi sepak bola pramusim Piala Gubernur Jatim Grup B di Malang, Jawa Timur, Senin (10/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih Persija Jakarta, Rodrigo Pellegrino, saat ini sudah berada di Brasil. Ia bersama pelatih Sergo Farias dan asisten Stefano Impagliazzo telah memilih pulang kampung ke Brasil sejak Senin (27/4) lantaran kompetisi Liga 1 2020 ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Di kampung halaman, Rodrigo memanfaatkan waktunya untuk berkumpul bersama keluarga dan tetap menjaga kebugaran fisiknya. Rodrigo mengungkapkan, selama di Brasil ia melakukan berbagai kegiatan di dalam rumah mengingat pemerintah setempat menerapkan kebijakan untuk diam di rumah.

Sama seperti Indonesia, warga Brasil juga dianjurkan melakukan aktivitas di rumah. Apalagi hanya supermarket dan apotek yang buka. Meski begitu, Rodrigo mengaku tetap menjaga kebugaran fisiknya. Selain itu, ia juga berusaha menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Saya dan keluarga saat ini kabarnya sangat baik. Kami tetap mengisolasi diri dan berdiam diri di rumah. Selain itu, saya juga menjaga diri saya agar tetap bugar dan sehat dengan rutin berolahraga. Ditambah tentunya dengan menjaga jarak dengan yang lain," kata Rodrigo dikutip dari laman resmi klub, Senin (4/5).

Lebih lanjut, eks pelatih fisik Borneo FC ini mengaku tidak bosan selama menjalani karantina mandiri di rumah. Lantaran tempat tinggalnya di Brasil memiliki pemandangan alam yang indah. "Daerah di sekitar saya dekat rumah di kelilingi danau, hutan, dan gunung. Jadi saya bisa menikmati alam sambil melakukan karantina di rumah," jelashnya.

Tidak hanya itu, Rodrigo bersama tim pelatih Persija tetap terus mengawasi seluruh aktivitas dan kegiatan para pemainnya di tengah pandemi. Biasanya proses pemantauannya melalui aplikasi Whatsapp.

"Kami biasanya memantau pemain sekaligus bertukar informasi melalui grup di Whatsapp. Apalagi sejak hari pertama karantina, tim pelatih selalu memberikan program kebugaran yang harus diikuti pemain di rumah. Programnya pun beragam," kata Rodrigo menjelaskan.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement