REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan Kabupaten Solok Selatan dapat dikatakan sebagai daerah hijau atau aman dari virus corona (Covid-19). Solok Selatan termasuk lima dari kabupaten dan kota di Sumbar yang sampai saat ini masih belum ditemukaan kasus positif corona.
"Solok Selatan sudah dapat disebutkan sebagai daerah aman," kata Irwan Prayitno, Senin (4/5).
Irwan mengatakan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar sudah melakukan pool test untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)dan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berstatus pendatang di Solsel. Di mana berdasarkan hasil pool test tersebut semuanya negatif.
Irwan mengatakan besok, Selasa (5/5) Pemprov Sumbar bersama seluruh bupati dan wali kota di Sumbar akan menentukan sikap untuk memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Irwan menyebut hampir semua bupati dan wali kota di Sumbar sepakat memperpanjang PSBB.
Irwan mengatakan Pemprov Sumbar memberikan pilihan kepada Solok Selatan untuk masih tetap ikut memberlakukan PSBB atau tidak.
Sebenarnya Solok Selatan menurut Irwan sudah dapat melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat dengan catatan tidak ada lagi perantau yang pulang atau pendatang yang masuk.
"Solsel itu kan bagian Sumbar. Apakah ingin terus melakukan PSBB, apakah mau lepas atau tidak, besok keputusan," ujar Irwan Prayitno.
Saat ini orang dalam notifikasi di Solsel sebanyak 528 orang, ODP 4 orang dan PDP 2 orang. Yang selesai notifikasi sebanyak 3.702 orang, selesai ODP 131 orang dan selesai PDP 13 orang. OTG di Solsel ada 5 orang dan statusnya sudah dinyatakan selesai.
Lima zona hijau dari covid-19 di Sumbar adalah Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, Kota Solok, dan Kabupaten Lima Puluh Kota.