Senin 04 May 2020 19:58 WIB

Satu Tenaga Kesehatan di Kota Malang Positif Covid-19

Tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19 di Kota Malang jalani isolasi mandiri.

Petugas medis memeriksa pasien. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Petugas medis memeriksa pasien. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG, JAWA TIMUR -- Satu orang tenaga kesehatan di Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru atau Covid-19. Saat ini secara keseluruhan terdapat 18 kasus positif di kota ini.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widiantodi Malang, Senin (4/5) mengatakan salah seorang tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kota Malang tersebut saat ini melakukan isolasi mandiri.

"Untuk konfirmasi positif, dari tenaga kesehatan. Saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri," katanya.

Widianto menjelaskan, tenaga kesehatan berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun tersebut sebelumnya masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG), berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang.

Menurut Widianto, secara keseluruhan di Kota Malang, jumlah tenaga kesehatan, termasuk tenaga penunjang medis, yang positif terjangkit Covid-19 ada lima orang. Dari total tersebut, tiga orang telah dinyatakan sembuh.

"Secara keseluruhan ada lima orang dari tenaga medis, termasuk tenaga penunjang bagian gizi. Tiga tenaga medis telah dinyatakan sembuh," kata Widianto.

Di Kota Malang, terdapat 17 kasus positif virus yang telah menjangkiti 213 negara atau kawasan tersebut. Dari 17 pasien positif Covid-19 di Kota Malang itu, sebanyak delapan orang telah sembuh, dan sisanya masih menjalani perawatan.

Data lainnya, sebanyak 1.954 orang masuk kategori orang dengan risiko (ODR), 242 berstatus orang tanpa gejala (PTG), 163 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan sebanyak 61 orang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).

Sementara itu, penambahan pasien positif Covid-19 juga terjadi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa ada tiga penambahan kasus pada Senin (4/5).

"Ada penambahan tiga pasien positif berdasarkan hasil laboratorium yang keluar hari ini," katanya.

Arbani menambahkan, tiga orang pasien tersebut, masing-masing merupakan warga Kecamatan Karangploso, Kecamatan Lawang, dan Kecamatan Singosari. Saat ini, tim dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang tengah melakukan pelacakan terhadap tiga pasien itu.

"Masing-masing warga Karangploso, Lawang, dan Singosari. Saat ini masih kami tracing," kata Arbani.

Secara keseluruhan di wilayah Kabupaten Malang, terdapat 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak 10 orang telah dinyatakan sembuh, lima meninggal dunia, dan lainnya masih dalam perawatan.

Wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, saat ini tengah merampungkan data pendukung untuk pengajuan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kesepakatan tiga kepala daerah untuk melakukan PSBB tersebut dilatarbelakangi adanya peningkatan kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut, termasuk bertambahnya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement