REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TAWEH -- BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh terus berupaya memberikan edukasi kepada peserta berkaitan dengan pentingnya rutin dalam pembayaran iuran program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Di tengah pandemi Covid-19, edukasi dilakukan melalui telecollecting.
Telecollecting, menurut Elly Damaiyanti Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh, bertujuan memberikan informasi bagi peserta JKN-KIS terkait dengan pembayaran iuran. Cara ini juga sejalan dengan penerapan phsyical distancing dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 sesuai imbauan dari pemerintah.
“Kita terus berupaya untuk memberikan edukasi kepada peserta JKN-KIS perihal pentingnya membayar iuran secara rutin, karena jika menunggak maka berpengaruh pada status keaktifan kartu yang akan berdampak pada terkendalanya peserta tersebut dalam mengakses pelayanan kesehatan,” ucapnya, Rabu (29/04).
Lebih lanjut, ia menjelaskan melalui telecollecting peserta JKN-KIS dari segmen PBPU (peserta mandiri) diinformasikan berkaitan dengan tagihan iurannya dan kemudahan yang kini dapat diakses peserta dalam pembayaran iuran JKN-KIS.
“Tagihan iuran peserta JKN-KIS akan kami informasikan hingga bulan berjalan dan kemudahan dalam pembayaran iuran juga kami sampaikan, misalnya ada peserta yang menunggak dan kartunya tidak aktif karena sering lupa untuk bayar rutin tiap bulan maka kita informasikan untuk dapat menggunakan pembayaran dengan sistem autodebet melalui bank mitra yang ada di wilayah kantor Cabang Muara Teweh seperti bank BNI, BRI dan Mandiri sehingga iuran secara otomatis akan terbayarkan dari rekening yang didaftarkan,” jelasnya.
Melalui sistem autodebet, peserta JKN-KIS tidak perlu lagi antre setiap bulannya untuk bayar iuran dan jika suatu saat ingin mengakses pelayanan kesehatan kartu senantiasa aktif. “Dengan sistem autodebet maka peserta hanya cukup memastikan saldo rekeningnya mencukupi untuk pemotongan iuran setiap bulannya,” tambahnya.
Adanya telecollecting ini dirasakan sangat membantu dalam pemberian informasi, hal tersebut diakui oleh Suresti (34) salah satu peserta JKN-KIS yang sebelumnya telah dihubungi oleh petugas telecollecting. “Terima kasih telah mengingatkan untuk pembayaran tagihan iuran saya, informasinya sangat membantu dan untuk tunggakkannya saya akan lunasi dalam waktu dekat,” ungkap Suresti.