Senin 04 May 2020 23:02 WIB

Covid-19 Serang Anak-Anak, Pasien Positif di NTB Bertambah

Dua anak di NTB positif virus corona yang sebelumnya memiliki kontak dengan pasien.

Red: Nur Aini
Seorang laki-laki menggunakan masker melintas dekat mural bertuliskan ‘’save earth’’ di Lingkungan Peresak Tempit, Kelurahan Ampenan Tengah, Mataram, NTB, Minggu (5/4/2020). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB jumlah kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah NTB yang tersebar di Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa hingga Minggu (5/4) pukul 14
Foto: ANTARA/ahmad subaidi
Seorang laki-laki menggunakan masker melintas dekat mural bertuliskan ‘’save earth’’ di Lingkungan Peresak Tempit, Kelurahan Ampenan Tengah, Mataram, NTB, Minggu (5/4/2020). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB jumlah kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah NTB yang tersebar di Kota Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa hingga Minggu (5/4) pukul 14

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pasien positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat bertambah tujuh orang dan dua di antaranya masih anak-anak berdasarkan laporan Gugus Tugas COVID-19 NTB, Senin (4/5).

"Setelah diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB sebanyak 77 sampel swab dengan hasil 67 sampel negatif, 3 sampel positif ulangan, dan 7 sampel kasus baru positif Covid-19," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Barat yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, H Lalu Gita Ariadi.

Baca Juga

Ia menyatakan, dari tujuh pasien baru positif Covid-19 itu, dua masih berusia anak-anak, yakni, pasien nomor 269 inisial RRA berusia 9 tahun berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram. Pasien sendiri diketahui memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233 dan saat ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.

"Selanjutnya, pasien nomor 275, berinisial ENP anak perempuan berusia 2 tahun warga Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah dan saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan kondisi baik," katanya.

Selain dua pasien anak-anak tersebut, lima tambahan positif Covid-19 NTB ini, berasal dari pasien nomor 270 inisial N (33 tahun) perempuan warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram. Selanjutnya, pasien nomor 271 inisial MS usia 70 tahun, warga Kelurahan Kota Mataram. Kemudian, pasien nomor 272 inisial ZH usia 43 tahun warga Kelurahan Cakranegara Barat Kota Mataram.

Pasien nomor 273 inisial RRH usia 13 tahun warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram. Pasien nomor 274 inisial M usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat Kota Mataram.

"Lima pasien positif memiliki riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 233. Saat ini semuanya menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik," ujar Sekda NTB.

Selain adanya kasus baru, hari ini juga terdapat 4 orang yang sembuh dari Covid-19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Mereka di antaranya pasien nomor 96 inisial JH usia 29 tahun, penduduk Desa Moyot, Kecamatan Sakra.

Pasien nomor 98 inisial U, usia 74 tahun, penduduk Desa Pauk Lombok, Kecamatan Suralaga. Pasien nomor 155 inisial RW usia 18 tahun, warga Desa Belanting, Kecamatan Sambelia. Pasien nomor 156, inisial AP usia 47 tahun, warga Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya. Keempatnya berasal dari Kabupaten Lombok Timur.

"Dengan adanya tambahan 7 kasus baru terkonfirmasi positif, 4 tambahan kasus sembuh baru, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di NTB sebanyak 275 orang, dengan perincian 47 orang sudah sembuh, 5 meninggal dunia, serta 223 orang masih positif dan dalam keadaan baik," katanya.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, kata Sekda NTB, saat ini petugas kesehatan sedang melakukan penelusuran terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement