REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan Kantor Wilayah Perum Bulog Aceh akan mengelar pasar murah di 20 titik.
"Penyelenggaraan pasar murah ini dalam rangka menjaga stabilitas harga dan upaya memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari sekaligus meringankan beban hidup masyarakat akibat dampak Covid-19," kata Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Aceh Besar, Taufiq di Aceh Besar, Senin (4/5).
Pelaksanaan pasar murah tersebut, kata dia, akan berlangsung selama 10 hari berturut-turut. Satu hari di dua kecamatan.
"Pelaksanaan pasar murah ini juga bagian antisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga akibat permintaan kebutuhan selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H," katanya.
Menurut dia pelaksanaan pasar murah dalam masa pandemi Covid-19 menerapkan protokol kesehatan kegiatan di area publik, Di mana setiap pengunjung akan di periksa suhu tubuh, wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitazer sebelum bertranksaksi, pemberlakuan fjaga jarak fisik minimal 1,5 meter dan penyemprotan area pasar murah dengan desinfektan.
"Kami minta setiap masyarakat yang akan berbelanja di pasar murah nanti agar dapat mematuhi aturan ini dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Taufiq yang juga Ketua Sub Bidang Penyiapan Potensi Sumber Daya Daerah pada Tim Gugus Percepatan dan Penanganan Covid-19 Aceh Besar, mengatakan pelaksanaan operasi pasar ini digelar juga untuk mengantisipasi semakin meluasnya penyebaran Covid-19 sehingga diperlukan langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergi dalam rangka percepatan pemberantasan virus corona, terutama dampak terhadap ekonomi masyarakat.
"Barang-barang yang dijual di pasar murah itu harganya pasti lebih murah dari harga di pasar. Ada lima kebutuhan pokok yakni beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan telur," kata Taufiq.
Dia menambahkan beras, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu masing-masing mendapat subsidi Rp3 ribu per kg dan telur ayam ras subsidi Rp250 per butir.
Taufiq mengimbau kepada masyarakat di 20 kecamatan itu agar betul-betul memanfaatkan kesempatan ini, sebab persediaan barang sangat terbatas dan harga barang yang lebih murah serta terjangkau dipasaran. Ada pun jadwalnya adalah sebagai berikut:
- Selasa 5 Mei 2020 di Kecamatan Suka Makmur dan Montasik
- Rabu 6 Mei di Kuta Baro dan Blang Bintang
- Kamis 7 Mei di Baitussalam dan Masjid Raya
- Jumat 8 Mei di Darussalam dan Kr Barona Jaya
- Sabtu 9 Mei Kecamatan Lhoong dan Leupung
- Ahad 10 Mei di Kecamatan Darul Imarah dan Darul Kamal
- Senin 11 Mei di Seulimeum dan Kota Jantho
- Selasa 12 Mei di Indrapuri dan Kuta Cot Glie
- Rabu 13 Mei di Lhoknga dan Peukan Bada
- Kamis 14 Mei 2020 di Kecamatan Ingin Jaya dan Kuta Malaka