Senin 04 May 2020 22:50 WIB

Disdik Depok Minta Sekolah Swasta Beri Keringanan SPP

Imbauan ini merespons keluhan sejumlah orang tua siswa sekolah swasta.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Para siswa Sekolah Prestasi Global Depok melakukan kegiatan belajar secara online selama pemberlakuan PSBB di Depok dampak dari pandemi corona..(Ilustrasi)
Foto: Dok Sekolah Prestasi Global
Para siswa Sekolah Prestasi Global Depok melakukan kegiatan belajar secara online selama pemberlakuan PSBB di Depok dampak dari pandemi corona..(Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok merespons keluhan sejumlah orang tua siswa. Ini terkait adanya pembayaran sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Untuk pembayaran SPP di sekolah negeri gratis, sementara swasta dikembalikan pada kebijakan yayasan. Tapi, kami minta keringanan kepada pihak yayasan sekolah swasta, yakni pembayaran SPP tidak 100 persen," ujar Kepala Disdik Depok, Mohammad Thamrin, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (4/5).

Menurut Thamrin, komponen SPP sekolah swasta ini untuk membayar gaji gurunya. "Untuk sekolah swasta bisa disepakati bersama para orang tua murid dengan pihak yayasan," tegasnya.

Menyusul diperpanjangnya penerapan PSBB, Disdik Kota Depok juga turut memperpanjang masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau secara online. "Masa PJJ yang sebelumnya berakhir 30 April, kini diperpanjang menjadi 30 Mei 2020," pungkas Thamrin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement