REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Pusat menyiapkan 52 penjahit binaannya untuk mempercepat program 20 juta masker gratis yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"52 penjahit ini telah menyelesaikan 26.750 masker sejak 17 April hingga 4 Mei," kata Kepala Sudin PPKUKM Jakarta Pusat, Bangun Richard saat dikonfirmasi, Senin (4/5).
Para penjahit itu berasal dari 8 kecamatan di Jakarta Pusat yang telah mendapatkan pembinaan dan pelatihan rutin dari Sudin PPKUKM. Terkait bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan masker, para penjahit itu mendapatkannya dari anggaran Dinas PPKUKM DKI Jakarta yang disalurkan melalui Sudin PPKUKM Jakarta Pusat.
Hingga saat ini, para penjahit itu terus melakukan tugasnya membantu pemerintah menuntaskan target 20 juta masker yang dibagikan secara cuma-cuma bagi warga ber-KTP DKI Jakarta. Richard mengatakan, program yang menggandeng para penjahit binaan itu tidak hanya dilakukan oleh Sudin PPKUKM Jakarta Pusat, namun juga dari keempat wilayah kota lainnya.
Program pembagian masker gratis ini masih terus berjalan secara bertahap dibagikan mulai dari kawasan yang paling tinggi penyebaran Covid-19 hingga nantinya setiap warga ber-KTP DKI mendapatkan dua buah masker.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (29/4) mengatakan akan membagikan masker sebanyak 20 juta buah kepada seluruh masyarakat yang tinggal dan memiliki KTP DKI Jakarta.
Hal ini dilakukan agar masyarakat Jakarta semakin sadar menggunakan masker selama beraktivitas di tengah pandemi Covid-19 ini.