Senin 04 May 2020 23:59 WIB

Kasus Positif Covid-19 Sembuh dan Meninggal Bertambah

Total 43 orang dinyatakan sembuh dan lima meninggal akibat Covid-19 di Sumsel

Petugas kesehatan berpakaian pelindung diri mengambil sampel darah untuk tes diagnostik cepat atau rapid test pada drive thru test COVID 19 di parkiran Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/5/2020). Test COVID-19 Mandiri berupa rapid test atau swab test tersebut menurut pihak rumah sakit cukup diminati banyak warga
Foto: ANTARA/FENY SELLY
Petugas kesehatan berpakaian pelindung diri mengambil sampel darah untuk tes diagnostik cepat atau rapid test pada drive thru test COVID 19 di parkiran Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (4/5/2020). Test COVID-19 Mandiri berupa rapid test atau swab test tersebut menurut pihak rumah sakit cukup diminati banyak warga

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kasus positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh di Provinsi Sumatera Selatan bertambah menjadi 43 orang dan kasus meninggal menjadi lima orang serta tidak ada penambahan kasus positif baru per 4 Mei 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, Senin, mengatakan terdapat tujuh tambahan kasus sembuh yakni tiga orang dari Prabumulih, dua orang dari OKU, serta satu orang masing-masing dari Banyuasin dan Muara Enim.

"Perlu diketahui bahwa COVID-19 ini sifatnya dapat sembuh sendiri dengan batas rata-rata sampai tiga minggu, jika dibantu obat antiviral maka proses penyembuhannya menjadi lebih cepat dan itulah yang dilakukan tim dokter kepada pasien," ujar Yusri.

Menurutnya dari tujuh kasus sembuh hari ini, tiga kasus dari Prabumulih merupakan bagian klaster kasus 02 (meninggal) dan kasus sembuh asal Kabupaten Muara Enim merupakan seorang bayi usia empat bulan yang menjalani isolasi di RSMH Palembang selama dua pekan.

Yusri merincikan 43 kasus sembuh tersebut dari Kota Palembang (26), Prabumulih (4), OKU (4), OKI (2), Lubuklinggau (1), Musi Banyuasin (1), Banyuasin (1), Muara Enim (1), Pagaralam (1) dan luar kota (1).

Sedangkan satu tambahan kasus meninggal merupakan kasus 177 asal OKU Timur yang meninggal pada 30 April atau satu pekan sebelum dinyatakan positif COVID-19.

Sehingga data perkembangan COVID-19 Sumsel per 4 Mei 2020 adalah kasus positif 185 orang, sembuh 43 orang, meninggal 5 orang, PDP dalam perawatan 120 orang, ODP masih dipantau 974 orang dan spesimen yang masih diuji 774 sampel.

Kasus positif tersebut masing-masing tersebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 105 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah), 15 kasus, Prabumulih (zona merah) 12 kasus dan OKU (zona merah) 10 kasus.

Sedang kasus lainnya tersebar di 10 wilayah zona kuning, yakni Banyuasin (10), Ogan Komering Ilir (9), Ogan Ilir (5), Musi Rawas (3), Muara Enim (2), Lahat (2), Musi Banyuasin (1), Pagaralam (1), Muratara (1), OKU Timur (1), dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel (7).

Meski kasus sembuh bertambah, gugus tugas meminta masyarakat tetap memperhatikan pola kewaspadaan selama masa pandemi COVID-19, seperti melakukan jaga jarak, menggunakan masker serta selalu mencuci tangan.

Ia juga mengingatkan bagi masyarakat yang diminta petugas kesehatan untuk dirawat maka harus bersedia dirawat agar kemungkinan virus tidak menyebar kemana-mana.

"Seperti kejadian seorang warga yang tidak mau dirawat di Lubuklinggau, sikap seperti itu merupakan kesalahan karena kondisinya bisa membahayakan orang lain bahkan keluarga sendiri," jelas Yusri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement