Selasa 05 May 2020 01:15 WIB

'Mudik Itu Janganlah, Kasihan Keluarga Kita di Kampung'

Polda Metro Jaya mengharapkan masyarakat bisa sabar dan tenang selama masa pandemi.

Suasana Terminal Tipe A Indihiang di Indhiang, Kota Tasikamalaya, Jawa Barat, Jumat (1/5/2020). Akibat diberlakukannya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah dan adanya larangan untuk mudik selama pandemi COVID-19, membuat terminal tersebut tidak beroperasi total sejak tiga pekan terakhir lantaran tidak ada aktivitas naik dan turun penumpang
Foto: ANTARA/adeng bustomi
Suasana Terminal Tipe A Indihiang di Indhiang, Kota Tasikamalaya, Jawa Barat, Jumat (1/5/2020). Akibat diberlakukannya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah dan adanya larangan untuk mudik selama pandemi COVID-19, membuat terminal tersebut tidak beroperasi total sejak tiga pekan terakhir lantaran tidak ada aktivitas naik dan turun penumpang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mudik demi keselamatan dan kesehatan keluarga serta saudara di kampung halaman.

"Mudik itu janganlah, kasihan keluarga kita di kampung sana. Jangan membawa bencana," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (5/5).

Yusri juga menyampaikan bahwa kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kebijakan larangan mudik yang diterbitkan pemerintah sama sekali bukan untuk menyengsarakan masyarakat.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar sadar bahwa PSBB dan larangan mudik hadir untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman pandemi Covid-19.

"Harapan kami masyarakat bisa sadar. Sadar dalam pribadi bahwa kebijakan ini bukan untuk menyiksa masyarakat tapi kebijakan bagaimana bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang memang enggak ada lagi jalan, masyarakat harus tunduk kepada kebijakan," ujarnya.

Terkait hal itu, Yusri menyayangkan masih adanya temuan masyarakat yang nekat mudik dengan melanggar kebijakan pemerintah, yang ujungnya malah membahayakan keluarga di kampung halaman.

Dia pun meminta masyarakat bersabar dan mematuhi kebijakan pemerintah karena hanya dengan cara tersebut pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.

"Kita harapkan masyarakat bisa sabar, tenang untuk beberapa hari ini, mudah-mudahan kalau masyarakat bisa patuh terhadap kebijakan PSBB, insyaAllah Covid-19 bisa segera menghilang dari negara kita," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement