Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Ramadan tahun ini berbeda dari sebelumnya, yakni Indonesia dilanda pandemi virus corona atau Covid-19. Bahkan, akibat pandemi dan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), roda perekonomian Indonesia terhambat. Sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang biasanya meraup keuntungan seiring meningkatnya konsumsi saat Ramadan.

Diketahui, Kementerian Koperasi dan UKM mengeluarkan beberapa inisiatif guna membantu UKM bertahan melewati ini, dimulai dengan pendistribusian e-form guna mendata UKM yang terdampak di seluruh Indonesia serta tantangannya hingga kebijakan 8 program yang diharapkan bisa menjadi stimulus bagi UKM.

Namun selain dukungan pemerintah, UKM pun perlu berbenah di masa ini. Beberapa penyesuaian dan efisiensi perlu dilakukan seperti menekan beban usaha, penghematan di biaya tenaga kerja hingga biaya pemeliharaan peralatan. Di sini teknologi bisa mengambil peran dalam membantu UKM menganalisa dan memutuskan strategi kedepannya.

Baca Juga: Demi Atasi Perubahan Harga yang Dinamis, Petani Sawit di Wilayah Ini Gagas Koperasi Simpan Pinjam!