Selasa 05 May 2020 06:26 WIB

Harga BBM tak Turun, ESDM: Minyak Dunia Belum Stabil

Pertimbangan lain terkait harga BBM ialah pemangkasan produksi minyak oleh OPEC+.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Truk tangki Pertamina usai mengisi BBM di TBBM Plumpang, Jakarta, Senin (4/5). Pemerintah masih menjaga harga BBM tetap karena harga minyak dunia dan kurs masih belum stabil serta dapat turun.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Truk tangki Pertamina usai mengisi BBM di TBBM Plumpang, Jakarta, Senin (4/5). Pemerintah masih menjaga harga BBM tetap karena harga minyak dunia dan kurs masih belum stabil serta dapat turun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penerapan harga jual eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) bulan Mei 2020 masih sama dengan April 2020. Pemerintah masih menjaga harga BBM tetap karena harga minyak dunia dan kurs masih tidak stabil serta dapat turun.

Hal itu dikemukakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja secara virtual dengan Komisi VII DPR, Senin (4/5). Rapat dipimpin Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto. Ini merupakan rapat kerja pertama selama masa pandemi Covid-19.

Baca Juga

Menyikapi keputusan pemerintah terkait harga BBM yang tetap ini, beberapa badan usaha melakukan aksi korporasi untuk membantu masyarakat seperti memberikan pemotongan harga. Pemerintah pun terus memantau perkembangan harga minyak dunia yang belum stabil atau memiliki volatilitas yang cukup tinggi. 

"Kami terus mencermati perkembangan harga minyak terutama pada Mei dan Juni ini," paparnya.