Selasa 05 May 2020 12:46 WIB

Jokowi Ucapkan Dukacita Meninggalnya Didi Kempot

Jokowi mengenang Didi Kempot yang berpartisipasi meminta masyarakat untuk tak mudik.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Jokowi Ucapkan Duka Cita Meninggalnya Didi Kempot
Foto: Twitter
Jokowi Ucapkan Duka Cita Meninggalnya Didi Kempot

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menyampaikan rasa dukacitanya atas meninggalnya penyanyi legendaris campursari Didi Prasetyo alias Didi Kempot. Ungkapan rasa dukacita ini juga ditujukan kepada penggemar Didi Kempot yang dikenal sebagai Sobat Ambyar.

"Pagi ini saya dengar Mas Didi Kempot telah berpulang. Innalilahi wa inna ilaihi rojiun. Dukacita saya yang dalam kepada segenap keluarga besar Mas Didi Kempot, kepada para insan musik Indonesia, juga kepada para seluruh Sobat Ambyar di mana pun berada," ungkap Jokowi melalui akun media sosialnya, Selasa (5/5).

Jokowi mengenang, melalui sebuah konser amal yang digelar, Didi Kempot sempat berpartisipasi membantu pemerintah daerah agar masyarakat tak mudik ke kampung halaman demi memutus rantai penyebaran corona. Jokowi pun mengaku mengikuti konser amal Didi Kempot pada Sabtu (11/4) lalu. Acara itu juga digelar untuk menggalang donasi guna penanganan pandemi.

Ia mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran. "Semoga almarhum mendapatkan tempat nan lapang di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran. Selamat jalan the Godfather of Broken Heart," ucap Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement