Selasa 05 May 2020 13:51 WIB

Didi Kempot Wafat, Penggemar: Ini Definisi Ambyar Sebenarnya

Kabar duka kepergian Didi pagi ini adalah ambyar pada level berbeda bagi mereka.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Penyanyi Campur Sari Didi Kempot tampil pada penutupan Batang Expo 2019 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (7/8/2019) malam. Dalam acara penutupan tersebut, Didi Kempot membawakan sejumlah lagu seperti Sewu Kuto, Cidro, dan Layang Kangen
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Penyanyi Campur Sari Didi Kempot tampil pada penutupan Batang Expo 2019 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (7/8/2019) malam. Dalam acara penutupan tersebut, Didi Kempot membawakan sejumlah lagu seperti Sewu Kuto, Cidro, dan Layang Kangen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5) pagi. Penggemarnya pun merasa terpukul atas kepergian sosok yang dijuluki The Godfather of The Broken Heart tu.

Julukan itu disematkan karena Didi kerap melantunkan lagu bertemakan patah hati atau ambyar. Para penggemarnya pun menamakan diri sebagai 'Sobat Ambyar'. 

Tapi, kabar duka kepergian Didi pagi ini adalah ambyar pada level berbeda bagi mereka. Para Sobat Ambyar merasa benar-benar ambyar.

"Ini definisi ambyar yang sebenarnya," kata Riski (20 tahun), pengelola akun Sobat Ambyar Tangerang, kepada Republika, Selasa (5/5).