REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Laga kelas ringan UFC 249 antara Khabib Numagomedov dan Tony Ferguson terpaksa dibatalkan karena larangan perjalanan yang ketat di Rusia. Justin Gaethje pun muncul untuk menawarkan diri menggantikan Khabib.
Menariknya, dia menyatakan, tidak ingin menggantikan peran orang lain jika yang harus dihadapi adalah Khabib.
"Saya pikir saya tidak akan mengambil laga jika yang harus dilawan adalah Khabib. Dalam waktu sesingkat ini, lebih baik saya tak bertanding," kata Gaethje dilansir dari laman MMA Junkie, Selasa (5/5).
Laga melawan Ferguson memang diundur dari jadwal pertama pada 18 April. Gatjhe menyebut latihan yang ideal untuk gaya bertarung untuk melawan Khabib butuh pemberitahuan beberapa pekan sebelumnya.
"Dari segi pertarungan, saya pikir saya memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menyentuh dagu Tony dibandingkan Khabib, dalam dua atau tiga putaran pertama," katanya.
Petarung berkebangsaan Amerika Serikat ini mengakui setidaknya butuh waktu 10 pekan untuk bisa bersiap melawan Khabib. Bukan tanpa alasan, dia menyebut pertarungan melawan Khabib membutuhkan kerja keras.
"Ini bukan keadaan yang sempurna, tapi pertandingan adalah pertandingan. Pemberitahuan di 14 hari sebelumnya akan berbeda dengan 20 hari. Saya punya waktu lima pekan untuk berlatih, tapi bukan ini yang saya minta," katanya.
Gaethje bisa mendapatkan kesempatan pertamanya untuk meraih sabuk UFC ketika ia menghadapi Ferguson nanti. Pemenang pun akan diproyeksikan untuk pertemuan dengan sang juara, Khabib pada musim gugur.
UFC 249 akan berlangsung 9 Mei di VyStar Veterans Memorial Arena di Jacksonville, Florida.