Selasa 05 May 2020 15:51 WIB

Nahdlatul Ulama: Didi Kempot Orang Baik

Didi Kempot dianggap memiliki tingkat kepedulian sosial yang cukup tinggi.

Warga melewati poster ucapan duka cita untuk mengenang penyanyi campursari Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot yang meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Didi Kempot meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020), dan rencananya akan dimakamkan di tempat kelahiran Ngawi, Jawa Timur
Foto: Maulana SuryaANTARA//Maulana Surya
Warga melewati poster ucapan duka cita untuk mengenang penyanyi campursari Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot yang meninggal dunia di Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5/2020). Didi Kempot meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020), dan rencananya akan dimakamkan di tempat kelahiran Ngawi, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Ketua Harian Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Robikin Emhas menilai almarhum Didi Kempot sebagai sosok orang yang baik. Dia mencontohkan penyanyi genre campursari itu memiliki kepedulian sosial dengan menggelar konser amal untuk menggalang dana bagi korban bencana alam.

"Dari pengenalanku, saya bersaksi Mas Didi Prasetyo alias Mas Didi Kempot adalah orang baik," kata Robikin kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Robikin menyebut penyanyi asal Ngawi, Jawa Timur, itu pernah ikut dalam dua kegiatan NU untuk penggalangan dana amal. Pertama Konser Amal untuk Korban Banjir Jakarta yang diselenggarakan Pagar Nusa NU di TMII, Jakarta, pada Januari 2020. Kedua, kata dia, penyanyi berjuluk The Godfather of Broken Heart itu juga turut serta dalam Konser Amal dari Rumah saat Pandemi Corona yang diselenggarakan Kompas TV pada April 2020.

"Kompas akhirnya menyerahkan sebagian hasil Konser Amal Mas Didi kepada PBNU untuk selanjutnya disalurkan NU Care Lazisnu kepada masyarakat terdampak Covid-19," kata dia.

Robikin tidak menyangka Didi Kempot meninggal cepat di usia 53 tahun pada 12 Ramadan 1441 Hijriyah, Selasa, di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo Jawa Tengah. "Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Tuhan, mohon ampuni semua salah dan khilaf beliau, terima amal baiknya dan lapangkandada seluruh keluarga yang ditinggal sehingga tabah. Untuk almarhum Didi Presetyo (Didi Kempot), Al Fatihah," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement