REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Tim Reskrim Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengungkap hasil penyelidikan penemuan potongan kerangka seorang siswi SMPN 1 Betara di kolam rawa kebun sawit milik warga Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat. Polisi mengindikasikan adanya dugaan pembunuhan.
Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro mengatakan korban adalah seorang siswi pelajar SMP setempat yang hilang beberapa waktu lalu. Penyelidikan kini mulai menemukan titik terang.
"Korban bernama Inah (18) salah seorang pelajar di SMPN 1 Betara Kabupaten Tanjungjabung Barat," kata Kapolres lewat keterangan resminya, Selasa (5/5).
Dalam kasus itu pihak penyidik Satreskrim Polres telah memintai keterangan sebanyak 12 orang saksi guna pengembangan kasus tersebut. Ke-12 orang saksi itu terdiri dari pihak keluarga dan teman sekolah korban. Dari keterangan saksi saksi, korban merupakan pribadi yang tertutup, jarang bersosialisasi dan kurang bergaul.
Namun demikian, dari barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dari hasil visum, korban bernama Inah mengindikasikan bahwa korban pembunuhan. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus itu untuk menemukan dugaan orang yang terlibat dalam kasus itu.
"Mengapa korban dikatakan korban pembunuhan karena ditemukan darah di baju korban serta hasil visum terhadap korban yang sudah dilakukan medis dan setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ," kata Kapolres,
Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan sebanyak 12 orang saksi pihak Polres mulai menemukan titik terang, mengarah kepada pelaku pembunuhan ini.
Dari penyidikan menurut dia, mengarah pada orang terduga pelaku, tetapi polisi masih akan mendalaminya. "Mana yang mempunyai peranan penting dalam melakukan aksi pembunuhan itu dan ada dugaan keterlibatan "teman dekat korban atau ada orang yang baru kenal", tetapi masih kita dalami lagi, kata Guntur.
Barang Bukti (BB) yang ditemukan di TKP, jilbab warna hitam, celana panjang jeans, pakaian dalam (celana dalam, bra dan tangtop) serta uang pecahan Rp 5.000,- satu lembar. "Kita akan berupaya secepatnya untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut," kata Kapolres Tanjab Barat, AKBP Guntur Saputro.