REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turut berduka atas berpulangnya maestro musik campur sari, Dionisius Prasetyo atau dikenal dengan nama Didi Kempot. Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengungkapkan pihaknya sangat bangga dengan karya-karya sang maestro.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Selamat jalan untuk Mas Didi. Karya-karyamu membanggakan. Kami keluarga besar Direktorat Jenderal Kebudayaan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Karyamu akan selalu kami kenang," kata Hilmar, Selasa (5/5).
Ditjen Kebudayaan terakhir kali mengajak Didi Kempot untuk tampil di acara Pekan Kebudayaan Nasional 2019. Saat itu, Didi Kempot berhasil menggoyangkan Panggung Siger pada hari keempat Pekan Kebudayaan.
Bahkan, pada hari sang maestro tampil, para sobat ambyar, penggemar Didi Kempot memenuhi pintu masuk dan membuat antrean yang cukup panjang. Semuanya terlihat antusias untuk menyaksikan dan bernyanyi bersama penyanyi kelahiran Surakarta tersebut.
Lebih dari 40 ribu sobat ambyar memadati Pekan Kebudayaan Nasional 2019. Di depan panggung itu, mereka memadati arena sambil asyik berjoget. Didi Kempot juga berencana tampil kembali di Pekan Kebudayaan Nasional 2020 mendatang.
Hilmar menilai Didi Kempot sebagai sosok seniman yang berbakat dan punya jiwa sosial tinggi. Hilmar juga mengatakan sikap Didi Kempot yang mengajak gotong royong dan kreativitasnya dalam bermusik merupakan hal baik bagi Indonesia.
"Inisiatif gotong royong kemanusiaan almarhum Didi Kempot sangat dihargai, dan sumbangan kreatif almarhum dalam dunia musik Indonesia sangat dihormati oleh semua kalangan," kata Hilmar.