Selasa 05 May 2020 16:21 WIB

Dukung MUI, Pemakaman Al Azhar Tiadakan Ziarah Kubur

Pengelola pemakaman Al Azhar menyebut imbauan MUI harusnya dijadikan pedoman

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden meniadakan ziarah kubur yang biasa dilaksanakan umat muslim menjelang Idul Fitri.
Foto: AMG
Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden meniadakan ziarah kubur yang biasa dilaksanakan umat muslim menjelang Idul Fitri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden meniadakan ziarah kubur yang biasa dilaksanakan umat muslim menjelang Idul Fitri.

"Larangan ini sesuai dengan imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kepada kaum muslimin untuk meniadakan ziarah kubur sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19)," kata Dirut Al Azhar Memorial Garden Nugroho Adiwiwoho dalam keterangan pers, di Jakarta, Selasa (5/5).

Menurut Nugroho, imbauan dari MUI itu hendaknya menjadi pedoman dalam tradisi ziarah kubur yang selama wabah ini tidak dilaksanakan dahulu. Hal itu untuk menghindari kerumunan dan melaksanakan kebijakan menjaga jarak sesuai aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Imbauan MUI tersebut sudah berdampak pada pengurangan jumlah peziarah ke Taman Pemakaman yang dikelola Yayasan Pesantren Islam Al Azhar. Sebagai contoh pada saat sehari sebelum Ramadhan biasanya para peziarah ramai berkunjung, tetapi kali ini jumlahnya jauh menurun bahkan bisa dihitung dengan jari, begitupun dengan jumlah peziarah setiap harinya sudah menurun jauh dibanding dengan hari-hari biasanya.