Selasa 05 May 2020 16:46 WIB

Polisi Selidiki Aksi Penjambretan Tas di Depok

Aksi penjambretan di Kota Depok terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Garis Polisi. Polisi sedang memeriksa saksi terkait aksi penjambretan di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/5).
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi. Polisi sedang memeriksa saksi terkait aksi penjambretan di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi penjambretan kembali terjadi. Kali ini, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor menghampiri sebuah mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan di Kota Depok dan pelaku mengambil satu tas melalui kaca tengah.

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial. Kapolres Kota Depok Kombes Aziz Andriansyah membenarkan informasi tersebut.

Baca Juga

Aziz mengatakan, penjambretan tas yang diduga berisi uang itu terjadi pada siang hari di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/5). Aziz menyebut, polisi pun sedang memeriksa sejumlah saksi dan melakukan penyekatan untuk membatasi ruang gerak pelaku.

"Iya, sedang dilakukan penyekatan dan periksa saksi-saksi untuk ketahui identitas pelaku," kata Aziz saat diokonfirmasi, Selasa.

Video aksi penjambretan itu viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @depok24jam. Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang itu melakukan aksi perampasan tas penumpang mobil yang duduk di bangku tengah melalui jendela.

Dalam unggahan video itu tertulis keterangan bahwa penjambretan tersebut terjadi di sekitar restoran cepat saji McDonald's Bojongsari, Depok pukul 11.00 WIB. "Kronologi: Ada seorang pemuda berboncengan dari arah Parung sepertinya udah diincer tas pengguna mobil dari jauh jauh," tulis keterangan akun tersebut.

Berdasarkan rekaman video itu, setelah merampas tas yang ada di kursi tengah, seorang pelaku berusaha melarikan diri. Namun, aksinya itu berusaha dihadang oleh sopir mobil. Pelaku sempat lari ke tengah jalan dan terjatuh. 

Rekan pelaku yang mengendarai sepeda motor segera menghampiri dan keduanya berhasil melarikan diri dari amukan massa. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement