Selasa 05 May 2020 16:51 WIB

Dibantu China, Italia tak Mau Ubah Kebijakan Luar Negeri

Menteri Pertahanan AS menyinggung Rusia dan China memanfaatkan pandemi di Eropa.

Rep: Rizky Jaramaya/Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Sejumlah warga melihat konvoi truk pembawa rumah sakit modular untuk orang-orang yang terkena virus Corona saat tiba di Ospedale del Mare, Naples, Italia, Senin (6/4). Lusinan warga yang mengalami masa lockdown di rumah menyambut kedatangan konvoi truk tersebut. Pemerintah Italia menerapkan lockdown nasional untuk mengurangi penyebaran virus Corona.
Foto: EPA-EFE/CIRO FUSCO
Sejumlah warga melihat konvoi truk pembawa rumah sakit modular untuk orang-orang yang terkena virus Corona saat tiba di Ospedale del Mare, Naples, Italia, Senin (6/4). Lusinan warga yang mengalami masa lockdown di rumah menyambut kedatangan konvoi truk tersebut. Pemerintah Italia menerapkan lockdown nasional untuk mengurangi penyebaran virus Corona.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan, Italia tidak akan mengubah kebijakan luar negeri meski telah menerima bantuan darurat untuk mengatasi virus corona dari China dan Rusia. Pernyataan Conte tersebut merupakan tanggapan dari komentar Menteri Pertahanan AS, Mark Esper beberapa waktu lalu.

"Sehubungan dengan geopolitik yang telah menerima bantuan, saya dapat mengonfirmasi bahwa kebijakan luar negeri kita hari ini sama dengan kebijakan kemarin," ujar Conte dalam sebuah laporan oleh surat kabar La Stampa.

Baca Juga

Pada Senin lalu, Esper mengatakan bahwa Rusia dan China telah memanfaatkan pandemi virus corona untuk mengedepankan kepentingan mereka di Eropa. Mereka ingin membentuk sayap baru di NATO dan Eropa.

Rusia dan China telah memberikan bantuan ke Italia dengan mengirim dokter, peralatan medis, dan masker. Italia merupakan salah satu negara di Eropa yang terkena dampak pandemi virus korona paling parah. Conte mengatakan, Italia telah mengelola semua bantuan secara transparan kepada publik.

“Kami berkomunikasi dengan semua orang, tetapi pilar keamanan kami adalah NATO dan Uni Eropa. Dan mereka tetap seperti itu," kata Menteri Pertahanan Italia, Lorenzo Guerini dalam wawancara terpisah kepada harian la Repubblica.

Guerini mengatakan, Italia telah menerima bantuan dari beberapa negara temasuk Eropa, Amerika Serikat, China dan Rusia. Dia menegaskan, pemberian bantuan tersebut tidak mengubah kerangka kebijakan luar negeri Italia. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement