Selasa 05 May 2020 18:39 WIB

Karyawan Pabrik Tetap Bisa Bekerja Selama PSBB di Karawang

PSBB Kabupaten Karawang akan berlangsung pada 6-19 Mei 2020.

PSBB Kabupaten Karawang akan berlangsung pada 6-19 Mei 2020 (Foto: ilustrasi PSBB)
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
PSBB Kabupaten Karawang akan berlangsung pada 6-19 Mei 2020 (Foto: ilustrasi PSBB)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan, karyawan pabrik di wilayah Kabupaten Karawang masih bisa bekerja selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebelumnya, Kabupaten Karawang akan menerapkan PSBB pada 6-19 Mei 2020.

Dalam sebuah rapat yang digelar secara virtual antara bupati bersama pelaku industri di Karawang, semua pelaku industri mendukung adanya penerapan PSBB di Karawang. Mereka berkeinginan agar pelaksanaan PSBB benar-benar sesuai dengan aturan dan pedoman yang berlaku.

Baca Juga

Para pelaku usaha di kawasan industri di wilayah Karawang khawatir selama PSBB nanti karyawannya tidak bisa bekerja, karena dalam perjalanan harus melewati check poin. Terkait dengan hal itu, Pemkab Karawang menyatakan, karyawan pabrik masih bisa bekerja dengan menjalankan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

"Bagi karyawan yang berdomisili di Karawang tentunya masih bisa bekerja. Tidak ada larangan. Asal tidak berboncengan dalam satu sepeda motor, isi kendaraan maksimal 50 persen dan menggunakan masker," kata Cellica, Selasa (5/5).

Bagi karyawan yang berdomisili luar kota, perusahaan wajib memberikan surat tugas resmi dari perusahaan, dan mempersiapkan KTP untuk ditunjukkan ke petugas lapangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement