REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus melakukan terobosan guna memberdayakan UMKM di wilayahnya. Melalui lobi terus menerus yang dilakukan pada pihak Alfamart, sebanyak 33 produk unggulan UMKM Purbalingga akhirnya bisa masuk di outlet toko modern tersebut.
''Alhamdulillah, produk UMKM Purbalingga ternyata mampu bersaing dan dinilai layak untuk dipasarkan di Alfamart,'' kata Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Selasa (5/5).
Bupati Tiwi menyampaikan apresiasi kepada pihak manajemen PT. Sumber Alfaria Trijaya, khususnya regional Cilacap yang sudah memfasilitasi UMKM Purbalingga. ''Kami berterimakasih karena produk UMKM Purbalingga diberikan tempat khusus di outlet Alfamart,'' katanya.
Kedepan, Bupati Tiwi berharap semakin banyak produk UMKM Purbalingga yang bisa masuk di toko modern. ''Sudah saatnya UMKM Purbalingga naik kelas dan memiliki daya saing yang tinggi,'' katanya.
Branch Corporate Communication Alfamart, Eko Mujianto, menyatakan manajemen Alfamart sebenarnya selalu bersikap terbuka bagi produk-produk lokal yang ingin dipasarkan di jaringan toko modernnya. Yang penting, produk yang ditawarkan ini memiliki standar kualitas yang baik.
''Kerjasama antar Pemkab Purbalingga dan Alfamart ini merupakan wujud dukungan terhadap program Pemerintah dalam mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah di Purbalingga,'' katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Purbalingga Budi Susetyono menyebutkan, saat ini dua outlet yang telah menjual produk UMKM Purbalingga adalah outlet Alfamart di Purbalingga. ''Insya Allah dalam minggu-minggu ini, akan bertambah dua outlet lagi dan jika perfomanya bagus akan ada di semua outlet di Kabupaten Purbalingga, bahkan tidak menutup kemungkinan di regional Cilacap atau bahkan nasional,'' katanya.
Budi menegaskan Dinkop UKM Purbalingga akan selalu memberikan asistensi dan bimbingan kepada UMKM Purbalingga untuk semakin berkembang. ''Ini merupakan komitmen kami untuk terus memfasilitasi pemasaran produk UMKM kita,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika