REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lebih dari 32.000 orang di Inggris meninggal terkait Covid-19. Jumlah resmi itu merupakan yang tertinggi dilaporkan di Eropa, menurut data yang dirilis pada Selasa (5/5).
Kantor Statistik Nasional mengatakan 29.648 kematian terjadi di Inggris dan Wales dengan Covid-19 disebutkan dalam surat kematian. Termasuk kematian di Skotlandia dan Irlandia Utara, kini jumlah resminya mencapai 32.313. Angka itu lebih tinggi dibandingkan Italia, negara yang sebelumnya paling menderita di Eropa, meski jumlah kematiannya tidak mencakup kasus dugaan.
Para menteri Inggris tidak menyukai perbandingan jumlah kematian. Menurut mereka, kematian berlebihan, yaitu jumlah kematian dari seluruh penyebab di atas rata-rata tahun ini, merupakan barometer yang lebih berarti.
Sebelumnya, korban meninggal akibat Covid-19 di seluruh dunia terus mengalami peningkatan. Menurut data yang dihimpun John Hopkins University, per Senin (4/5), terdapat 250.134 kematian akibat virus corona.
Amerika Serikat (AS) masih menjadi negara yang paling terpukul pandemi. Negeri Paman Sam memiliki lebih dari 1,1 juta kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 68.300 jiwa.