Selasa 05 May 2020 19:00 WIB

Ganjar Pranowo Antar Didi Kempot ke Peristirahatan Terakhir

Ganjar Pranowo ikut mengantar jenazah Didi Kempot dimakamkan.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Dari sekian banyak pengantar jenazah Didi Kempot, tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia berdiri di antara warga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Pada pukul 11.11 Wib, Selasa (5/5/2020), Ganjar melalui akun Twitter @ganjarpranowo memposting fotonya bersama Didi Kempot. Dalam foto itu tertulis diary of Didi Kempo-De Tjolomadoe.

Ucapan selamat jalan<a href= Didi Kempot yang diposting Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melalui akun Twitter-nya" width="100%" />

"Selamat jalan kawan, semoga husnul khotimah," tulis Ganjar dalam akun Twitternya itu.

Sejumlah akun Twitter juga memposting foto Gubernur Ganjar Pranowo saat berdiri di antara para pelayat di TPU Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat pemakaman Didi Kempot (Foto: @RadioElshinta)

Dari foto yang beredar, Gubernur Ganjar tampak berpakaian warna hitam kombinasi merah dengan masker motif batik. Foto lain memperlihatkan Bupati Ganjar tampak berbincang sesuatu bersama Bupati Ngawi Budi Sulistyono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement